Jumat, 28 Juni 2019

Semua Berbeda, Berubah, dan Tak Seperti Biasa

Hello Fridaaaay

Hello weekend!!


Hai, Udah lama banget ya rasanya aku ngga ada berbagi cerita disini
Hmmmm, sibuk, lelah, bosen, itu yang buat ku jarang cerita lagi.
Aku cerita disini agar

nanti ketika aku tua, aku bisa mengenang semua fase kehidupan yang sudah aku lewati. Agar aku 
dapat mengenang semua yang tlah terjadi, dan agar aku bisa mengenang bagaimana perjalanan yang
 sudah aku lalui hingga (mungkin) aku tersenyum di titik itu.



Baiklah, hari ini tangal 28 Juni 2019.
Sudah berapa bulan lamanya aku ada disini
Terlalu sakit atau senangkah?
Terlalu pahit atau maniskah?
Bahagia atau tidak?
Hanya aku yang tau semua jawaban itu.



Dan taukah kalian, apa yang mendorong aku untuk cerita lagi hari ini?
Karena hari ini aku sedang merasakan rasanya jadi orang yang terlalu bego.
Ko bego sih Bell? Well, semua itu karena perkataan seseorang yang sangat amat menyinggung perasaan aku kemarin.
Siapa orangnya? Ada. Kalian ngga perlu tau, cukup aku saja yang tau.


Dan kenapa aku tersinggung? Karna ini menyangkut kerjaanku. Aku cari rezeki disini, aku bekerja
 bersusah payah disini, tapi kenapa seperti ada yang ngga bisa menghargai itu?
Aku tersinggung karna itu bukan yang pertama kalinya dia lakukan. Dia dekat denganku. Namun saat seperti itu, rasanya dia adalah orang yang sangat jauh dan jahat terhadapku.
Hmmmmmmmm
Menghela nafas berkali-kali, istighfar sebanyak-banyaknya, hanya itu yang dapat aku lakukan.
Aku memang ngga terlalu bisa untuk cepet marah sama orang, Dan bila aku marah, biasanya aku pendam sendiri saja.
Dan begitulah yang sering membuat orang dengan gampangnya menyakiti aku.
Ntah orang-orang diluar sana ngga punya hati, atau aku yang terlalu masih pakai hati dan punya terlalu banyak rasa ketidak tegaan?


Dan apakah aku yang memang bego?
Maka judul diatas, semua berbeda. Ya, berbeda, aku kini lebih sulit untuk tertawa, jarang ada orang bisa aku ajak ketawa kapanpun dan dimanapun, dan tanpa hal yang lucu sekalipun.


Berubah. Ya, berubah, aku dipaksa menjadi pura-pura dewasa dengan menahan rasa ingin ketawa, 
yang kini membuat aku jarang ketawa meski ada hal lucu sekalipun.

Tak seperti biasa. Iya, aku sekarang lebih pendiem dari diemku yang dulu
Aku terpaksa menutupi jati diri ku yang humoris ini demi mengikuti orang-orang dewasa di 
sekitarku.


Ah, jam istirahatku sudah habis.
Waktunya untuk kembali bekerja, dan kembali pada dunia kedua ku, yaitu "Pura-pura menjadi orang 
dewasa" wkwkwkkwkwkk



Btw, Aku baru bisa ketawa lepas ketika aku nonton stand up comedy di youtube wkwkkwkwk



byeeee

Jangan Lupa Bahagia Yaaaaaa.



TTD.

Queen Bella.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar